Jadi...Ada Nene satu ni..., de pulang jualan
Waktu itu de pu jualan tra laku-laku
Jadi de kasi tinggal sampai tengah malam
Pas taksi sisa satu satu baru nene ko menyimpan
lalu naik taksi pulang ke rumah
Dalam perjalanan pulang, nene ko pikiran
Kenapa sampai jualan hari ini orang tra beli habis
Sepanjang jalan itu nene ko pikiran lama ....
Pas masuk di nene dong pu
kompleks rumah begini
Mas sopir tanya, ada yang
mau turun ka
Nene tra dengar, karena masih pikir de pu jualan...
Terpaksa mass sopir de balap lewat dari nene de pu rumah
sekitar 1 meter lewat, lalu nene ko sadar
Lalu nene batariak keras-keras “mas sopir depang mas.... sopir
depang mas ....”
Setelah itu nene de bayar, sambil tunggu uang kembalian
Mas sopir de bilang sama nenek begini
“Nene bukan depang, tapi yang benar depan....tidak tambah g
dibelakang”
Sudah nene de ambil kembalian
Lalu de latihan sambil pulang ke rumah “depan...depan....depan....”
Besok harinya nene tunggu taksi yang sama
Nene mau tunjukan kalau de sudah belajar
Jualan tra laku semua, nene su naik taksi yang sama
Paling depan nene ko duduk
Setelah tiba di nene dong pu kompleks
Nene de turun baru nene de bilang
“Mas sopir depan ada eee....” dengan nada pelan
Sopir su senyum-senyum simpul sambil bilang “mantap nene!”
Begitu, baru nene setelah ambil uang kembalian baru
Nene ko batariak ke mas sopr “iyo to ...kan suda latiang.....”
0 Komentar