Kerikil Emas Dalam Sepatu Modern

Photo: Dok GPM
Dawai - dawai menari di lentik jemari
kalbu bertutur mengunggah madah
dendangkan untaian cerita tentang diri

Aksara jiwa terukir dibentangan jagad
yang perlahan bergulir di telan zaman
gundah memagut senyum mengawang
nurani mengembara di antara harap

Titian panjang pelataran negeri menanti
derap langkah sang pejuang pendidikan
tancapkan karsa singkirkan buta huruf

Kerikil-kerikil emas di pojok-pojok negeri
rintihan panjang menanti hujan nurani
meneteskan curahan kasih dan cinta
di tiap jiwa-jiwa yang berdahaga ilmu

Oh siapakah kami di atas detak nafas dunia
tergiring di iringan sepatu modern yang suram
bening mata menyorot harapan pun sirna
terngidam dikeronkong penguasa lalu di muntahi

Biarlah bumi tempat kami berpijak laksana papan tulis
akan menuliskan harapan yang tak sirna
dengan ranting pepohonan diatas dedaunan kertas
kami terbangkan mimpi-mimpi ke segala penjuru

Saya belajar saya mengajar
pada suratan takdir tentang masa depan
bersama dalam cinta yang tak ternilai
yang tersirat diatas sayap-sayap kehidupan

Buper, 20/02/2017
Anggota Relawan GPM

Posting Komentar

0 Komentar