Aku Terkenang Papuana

Puisi Timo Marten


Di sini,
Butir-butir pasir menyapa lembut nan liar
Menahan gemuruh gelombang pembelah karang
Bercengkerama dengan arus yang gila titipan dewa laut
Merebut hati yang tenang, lembut!



Di sini,
Mengukir cerita bersama buih-buih lautan Pasifik
Menemu bekas kaki tanpa sandaran hati
Menemu kerang di balik karang nan garang
Melambai kisah pengembara persada!


Di sini,
Butir-butir kerikil disemai bersama mawar berduri
Bersemi bersama pesan yang terjelma dalam metafora
Mengada dan menghamba pada tanda tanya



Di sini,
Terkenang embun bening titipan mahaada
Andaikah berlari bersama mentari?


Jayapura, 6 Mei 2017, malam
 

 

Posting Komentar

0 Komentar