Perkenalkan Sastra, SMA N 1 Dogiyai Manfaatkan Mading

Benny Goo, Dok. Pribadi
Sastra Papua----Upaya memperkenalkan sastra, seperti puisi, cerita pendek, dan pantun dilakukan SMA Negeri 1 Dogiyai dengan menggunakan media majalah dinding (Mading) sekolah.

 
Guru Siswa SMA Negeri 1 Dogiyai, Benny Goo mengatakan setelah siswa/siswi diperkenalkan dengan sastra, para siswa berinisiatif  membuat Mading dan siswa/siswi SMA itu untuk menulis puisi, cerita rakyat ataupun pengalaman pribadi ke atas Mading.

“Mading memberikan peluang bagi siswa siswi untuk untuk menulis karya sastra. Seharusnya semua tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP hingga SMA melakukannya,” kata Beny Goo via internet, Kamis (19/5/2016)

Untuk itu, sebagai guru pembimbing, ia sudah mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menyiapkan mading yang lebih besar lagi agar menampung karya siswa/siswi yang jumlahnya semakin meningkat.

“Kami melihat sastra ini penting dalam mengembangkan imajinasi anak-anak didik, menumbuhkan ide menulis dan membaca mereka, dan melalui karya sastra itu mereka dapat menjadi siswa siswi yang kritis nantinya,” ujar Beny Goo.

Di tempat terpisah,  sekretaris Komunitas Sastra Papua, Akapakabi H. Yeimo mengapresiasi langkah yang diambil oleh Beny yang sudah berupaya mengembangkan sastra di Papua, terutama pada anak-anak sekolah.

“Saya yakin anak-anak punya keinginan menulis, tetapi harus didampingi agar melahirkan penulis-penulis sastra,” ujarnya.

Yeimo menjelaskan, hingga saat ini, belum banyak orang Papua yang menulis sastra. “Karena menulis sastra itu membawa inspirasi sekaligus menuliskan apa yang tidak dipikirkan orang lain namun menyentuh mereka,”katanya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar