:Rojit
Rembulan memecah sinar di lapangan langit
Bintang gemintang menghiasi remah malam
Serpihan cahaya disela pepohonan
Pantul menerangi jalan tol sudut trotoar
Subuh pagi jam 04.00 di ujung kota
Raja siang kuasai setengah malam hari
Singa piara mengaum tinggi yang meredam
Nyam..dia telah menyembelih pahlawan
Malam sepi dalam dekapan, sunyi di laluinya
Pagi berembun sejuk berubah jadi azab hitam
Siang riang memecah dalam deras tangis
Oh..elegi hidup tertambat sembilu menyayat hati
Susu ibu yang mengering disedot matahari
Kau lindungi dalam bukti kegigihan cinta
Tubuh mama berkeriput oleh debu ditengah kota metropolitan
Kau juangkan istana untuk menaunginya
Sungguh pedihnya terasa sukma terkoyak
Jika mengenang kepergian ini
Kini tak ada senyummu ditengah hutan beton
Kehangatan yang ditawarkan
Hanya dingin menyapa hari
Terasa mengema lautan hidup
Dalam sanubari setiap mama-mama di negri ini
Engkau patriot pembalut luka kaum marginal
Engkau pahlawan peletak peradaban ekonomi bangsa
Kami akan menusuri jejakmu sampai ujung kiamat
Jayapura
20 Mei 2016
Aleks Giyai
0 Komentar