Anggrek Tepian Grasberg

Layu warnanya padam.
Tertunduk dan tergilas.
Meruntuh dalam diam.
Setangkai anggrek di tepian Grasberg.
Menjadi kenang atas darah yang tertumpah dan peluh yang terperah
Dinamit yang berserak dan kejora perak yang masih kan terbit di pagimu
Membayangi kuasamu atas tanah dan derasnya aikwa
Anggrek itu masih menjalar mengakar

A.R
Jakarta, 03 April 2013

Posting Komentar

0 Komentar