Foto ilustrasi www.scoop.co.nz |
Dikejar rasa tak nyaman
Jadi incaran musuh
Lari dari satu tempat ke tempat lain
Pindah dari bivak ke bivak
Nasib anak pengungsi
Bertelanjang kaki
Tempuh jalan setapak
Telusuri hutan belantara
Duri,onak dan belukar
Nasib anak pengungsi
Tidur berbantal kayu
Pelepah nibung dan dedaunan tikarnya
Bara api dan asap penghangat
Lalat,nyamuk,lintah dan lipan temannya
Nasib anak pengungsi
Menyusuri ngarai hari ini
Esok melewati lembah
Jurang terjal lusa gilirannya
Gunung menjulang tak luput dari tapaknya
Nasib anak pengungsi
Sagu bambu yang membatu
Papeda bungkus yang lama
Dikunyah beriramakan desingan timah panas
Makanan hangat yang enak hanyalah mimpi
Nasib anak pengungsi
Sekolah baginya ibarat surga
Tak kesampaian niatnya
Buah,biji,lidi,batu dihitung
Arang coret moret pada tunggul
Nasib anak pengungsi
Pindah negeri ke negeri
Cicip budaya ke budaya
Tutur bahasa ke bahasa
Identitas pribadi bangsa jadi taruhan
Apa hendak dikata itulah
NASIB ANAK PENGUNGSI WEST PAPUA.
Venlo,14-07-2013
0 Komentar