Oleh: Daniel Randongkir (*)
 |
| ilustrasi; youtube.com-watch-v=RrT8sTQr9rk |
Musik Hip Hop atau Rap, telah menjadi jenis musik baru
yang digandrungi oleh kalangan remaja di Papua dalam satu dekade terakhir.
Kemunculan berbagai grup Hip Hop pada hampir semua kota-kota besar di Papua
merupakan indikator dari popularitas musik Hip Hop di Papua. Sebut saja
beberapa grup musik Hip Hop seperti Star East, Peace Melanesia, The Puppies, Double
G 486 Abe Rap, Omhand v ‘Crazyboyfamz, Alex dxh crew, Randy MC, Melanesia
Brother, Ube Black Soul, Fresh Boy, Bhybe Mic, Blasta Rap, Hezba Nine, Brayen
Master dan sebagainya.
Hal menarik yang patut dibanggakan dari grup-grup Hip
Hop asal Papua adalah penggunaan jargon, slang dan prokem lokal Papua, bahasa Melayu Papua dan bahasa daerah. Penggunaan istilah-istilah ini seringkali sulit dimengerti oleh
pendengar musik Hip Hop yang berasal dari luar Papua atau pendengar Papua yang
berbeda kota. Sebagai daerah yang memiliki ratusan bahasa lokal, bukanlah
perkara mudah untuk memahami setiap istilah yang dipergunakan oleh para pemusik
Hip Hop di Papua. Penggunaan istilah berupa jargon, slang dan prokem dalam
lirik musik Hip Hop di Papua merupakan indikator dari semakin kompleksnya
perkembangan bahasa di Tanah Papua. Beberapa kosa kata asing baik dari bahasa
Inggris, Pidgin atau Belanda, turut memperkaya lirik musik Hip Hop Papua.
Sebagai contoh dari penggunaan istilah dalam lirik musik
Hip Hop di Papua, kita akan coba menulis kembali lirik lagu “Oles Turun Naik” milik
Fresh Boy yang sedang populer belakangan ini.
OLES
TURUN NAIK
Wouuuhhh.....
Aremam....
Blasta
Rap Family...
Kolaborasi....
Fresh
Boy.....
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal oles naik turun naik trus
Ko
goyang kasih k'luar ko punya jurus
De
mulai bikin-bikin de akal bulus
Supaya
de rencana bisa berjalan mulusssss....
Mayday
Mayday.
Bertubi-tubi
serangan
Yang
dibawah umur harap ada pengawasan
Ini
sebuah terlalu banyak penampakan
Sampai
oknum dong goyang su raba kiri dan juga kanan
Masing
masing mulai kasih kluar jurus jurus
Tinggal
pilih yang dari kasar sampai mulus mulus
Dan
yang ini macamnya de mau tiru Nicky Minaj
Silahkan
merapat bagi yang mau berminat
Macam
mo turun naik
Oless
baik baik
Biar
dong dapat like
Biar
dong nama naik
Mok
su macam iyokah!
Goyang
biasa sajah
Jang
terlalu buat ka!
Nanti
orang ketawa
Rencana
dong su atur walau medan itu lumpur
Tapi
dorang siap tempur
Sampai
mentari so timbul
Sungguh
matih!
Sampai
dong nekat! jalan kaki pulang pagi
Walau
susah tidur nanti
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal oles naik turun naik trus
Ko
goyang kasih k'luar ko punya jurus
De
mulai bikin bikin de akal bulus
Supaya
de rencana bisa berjalan mulussss...
Permisi
dulu mohh!
Bir
ko tabrak masuk
Buang
s'dikit kata
S'moga
dapat diterima
Lihat
ko oles banyak yang tertarik
Ko
sangat sadis dan juga menarik *UmaahhCcch**
Tapi,
jang ko tipu kah!
banyak
yang baku marah
Hanya
karena mau goyang dengan koh
Jadi
jang terlalu oles ko sebelum ko dapat lego
Dengan
sendal swallow
Ehhh
Adoohhhh!!!
Turun
naik of the nigth
Party
all the best
Top
head is the back
Itu
dia mace swag
Goyang
ular Sambil putar
Lagu
ini Tambah liar
Sampe
nekat bongkar pagar Itu dorang sudah lapar
Now
let's want to go Ladies come let's go
Sombong
dong tatto biar dong lego
Rumus
buta bro Goyang mulus tohh
Bayar
goyang mohh
Itu
Modus Toh!!
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal oles naik turun naik trus
Ko
goyang kasih k'luar ko punya jurus
De
mulai bikin bikin de akal bulus
Supaya
de rencana bisa berjalan mulussss...
Macam
sesuai, body aduhai
Goyang
turun naik, buat katuk jadi panik
Adooh
ko tambah sip sampai salah kedip
Macam
ada rasa buat nap salah tingkah
Itu
lagi dorang sudah macam suasana jadi ramai karena mereka
Oles
tiang tengah mantan dong gelisah
Liat
palang tenda langsung ada rasa suka
Suka
duka baru masuk dalam sebuah
Wangi
botol bikin sa liat ko ada dua
Goyang
takaruan mejeng dan cek de punya buah
Suka
suka karena dong tu orang Papua
Itu
dong punya suka Semua dong punya
tambah
turun naik macam sa mo kasih naik
kini
dong goyang su macam ala India
Semua
mata tertuju ke dia
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal oles naik turun naik trus
Ko
goyang kasih k'luar ko punya jurus
De
mulai bikin bikin de akal bulus
Supaya
de rencana bisa berjalan mulussss...
Ko tinggal
turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik
Ko
tinggal turun naik turun naik trus
Ko
tinggal oles naik turun naik trus
Ko
goyang kasih k'luar ko punya jurus
De
mulai bikin bikin de akal bulus
Supaya
de rencana bisa berjalan mulussss...
Melihat pada penggunaan beberapa kosa kata dalam lirik
di atas, jelas bahwa ada beberapa kata,
istilah yang
merupakan bahasa Melayu Papua dan bahasa daerah yang sudah umum di gunakan,
namun mulai terkikis. Bahasa Melayu Papua seperti Mok (Mangkuk), bahasa
daerah; Katuk (sapaan untuk Laki-laki orang Muyu), Nap (sapaan untuk laki-laki orang Biak) atau Sebuah (pagar pembatas yang terbuat dari ayaman daun kelapa).
Beberapa kosa kata Slang yang digunakan seperti Oles (goyang meliukkan pinggul dan
pantat), Nama Naik (terkenal), penampakan (keanehan), Jang terlalu buat (jangan sok pamer), Rumus buta (pemahaman dangkal), salah kedip (terpesona) atau Wangi Botol (aroma minuman keras).
Sedangkan kosa kata Melayu Papua yang digunakan merupakan
kata yang umum
dipakai di Papua seperti Sa (saya), de (dia), mo (mau), ko (kau), dong/dorang (mereka) su (sudah), tu (itu), jang (jangan).
Semoga tulisan ini bisa ikut memperkaya pemahaman
tentang perkembangan bahasa dan sastra di Papua. Bagi kaum konservatif yang
selama ini beranggapan bahwa musik Hip Hop memberi pengaruh buruk terhadap
generasi muda Papua, perlu mencermati dengan baik lirik yang tersaji dalam
musik Hip Hop. Musik Hip Hop sebenarnya menjadi sarana aktualisasi diri dan
kreatifitas kaum muda di Papua, sehingga harus terus didukung dan dikembangkan.
(*) Penulis adalah Alumni Antropologi Universitas
Cenderawasih
0 Komentar