Papuaku Sayang




Kemarahan ini berujung pada kebencian, membuatku enggan berada disisimu
Aku benci, saat kau hanya menginginkan tubuhku
Amarah membuncah saat kau mengabaikan pintaku
Kenapa? bahkan tangisanku tak dapat mengguggah nuranimu
Sedikit saja
Sayangi aku segila kau mengingini tubuhku
Kebencian ini bukan tak beralasan
Berulang kali kau mengabaikan jeritan ku
Aku bisa saja menyayangimu
Memperjuangkanmu dan memberikanmu apa yang sudah selayaknya kau dapatkan dariku
Tapi kau
Begitu rakusnya kau hanya menikmati ku
Mengambil bahkan mengobrak abrik seluruh hidupku
Hatiku, yang kau kira sekeras batu
Aku punya hati, hati yang selalu kau buat menangis dengan kasarmu
Aku masih waras, aku bahkan pintar
Tapi kau takut kepintaran dan bahkan kewarasanku akan membawaku pergi menjauh darimu
Kau hanya takut kehilangan tubuhku
Jangan kasari aku dan jangan sakiti aku
Bisakah kau biarkan aku pergi setelah semua hari hari kelam yang kau berikan kepadaku?
Biarkan aku pergi
Dengan kepingan-kepingan kesedihan dan kehancuran yang kau berikan kepadaku
Akan ku bangun sebuah pribadi yang jauh lebih baik
Aku pintar dan masih waras, kau tahu itu
Biarkan aku pergi jika kehadiranku disisimu bukan karena cinta yang selalu kau kira kau lakukan. 


Penyair: Stella Yoku                                                                                   

Posting Komentar

0 Komentar