: Ester dan Afet
kami mencarimu anak anak tak bersalah
mengukur ketakutan dan perih pada lidah ombak yang
marah
waktu menguap serupa kabut lalu menjerit
bersama derit peti mati
--kami tetap mencari
cucuran air mata ibunda menegang
pada seutas laso, mengaum
menyakiti hati
pun sesal ayahanda setajam
mata pisau berkilat melukai
: “every body know, you were gone and never come back anymore ….”
arus sungai sekejam cakar sang maut
memanggil….memanggil….
manusia hanya sepenggal cerita nestapa
membungkam tiada daya
kami masih mencari melampaui takut
hingga tampak lah tubuhmu mengapung
angin terjungkal
langit pun mendung
Agats – Asmat, 27 – 29 Desember 2005
0 Komentar