== MAGA ==

 Oleh :  Ibiroma Wamla 

Ilustrasi
Jayapura Ko'sapa - Maga di Papua adalah marga atau fam dari Sorong Selatan yang berada dalam wilayah adat Domberai di bagian kepala pulau Kasuari di negeri Cenderawasih.

Saya punya teman fam maga, dia enerjik, suka senyum dan yang pasti suka membuat cerita mop. Dahulu di Papua kami lebih mengenal fam dari pada nama, misalnya A Maga maka dia akan di panggil Maga bukan A. Atau Daniel Randongkirir maka dia akan di panggil Randongkir, atau Rando atau disingkat Dara, Doka ( Kabiay Nusorowi) dll. Bahkan kadang nama teman kami tidak ingat, hanya famlah yang diingat.

Di kampus Uncen jurusan Antropologi, alm. Barkis dosen mata kuliah foklorlah yang selalu memanggil fam mahasiswa, Waromi besar (untuk Waromi yang berbadan besar), Waromi kecil (untuk Waromi yang berbadan keci). Dalam satu kelas ada dua mahasiswa yang bermarga Waromi. Barkis memiliki daya ingat yang kuat, sehingga walaupun mahasiswanya telah lulus lebih dari lima tahun.

Soal singkat-menyingkat kata, itu bagian yang unik di Papua, apa saja bisa disingkat, misalnya omda (Oom Daut), epen (emang penting), Kodam (Koridama), Kodim (Kores Dimara), SAGA (Sarang Gadis) dll. Singkat- menyingkat, menggabungkan dua kata atau lebih ini bisa jadi karena pengaruh bahasa Melayu Papua. Sa = saya, ko = Kau, pi = pergi (Sa pi pasar = saya pergi ke pasar).

Maga selain fam teman saya, maga juga gabungan dari kata Mama Gaul. Mama yang katanya bergaya gaul, suka selfi, berpakaian ala anak remaja. Di Papua, mama gaul banyak, dari yang tua hingga yang muda.

Mama muda ini yang sering jadi masalah. Mungkin mereka yang kawin saat masih sma, atau masih kuliah. Di tengah jalan perkawinan setengah masak itu seperti mangga muda, kecut dan asam. Akhirnya seringkali terjadi KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga), selingkuh dan akhirnya bubar. Ujung-ujungnya seringkali adat jadi kambing hitam, hahahahaaaaaa, padahal adat tidak pernah hitam.

Posting Komentar

0 Komentar