LANGIT MERAH

adakah engkau tengah pula merasakan, tuan?
perjalanan menyusuri tepian waktu selalu kembali pada bisu,
hampa tanpa kata atau sunyi tanpa suara,
dan sang pengkhianat masih mengintai di sudut yang sama
--hanya sebuah janji untuk sua pada masa yang tak tentu,
pun si-aku belum lagi selesai menyudahi lelaku,
"ucapkan sesuatu pada seluler...."
jarak dan garis takdir semakin tak tereja, cuma
bebayang yang berkelebat menjumput kesumba
mewarna langit serupa merah seakan darah


Agats - Asmat, 29 April 2012
 

Posting Komentar

0 Komentar