Natalia,
Tulisan ini entah berbentuk apa
Terlintas begitu saja di benak
diksi dan racikan kata-katanya pun tentu tak bermakna
Tapi ini sebuah suara kalbu yang selalu meraung
Tepat saja kunamai gita; gita cinta
Kau mungkin tak sedang membacanya
Tapi bolehlah suatu ketika kau tertawa
Bahwa ini bukan suara gila
Hanya coretan sarat makna
Di kegelapan malam
Atau di siang bolong
Suara anjing melengking nian
Kalau saja ragamu dibungkam, aku tak tunduk diam
Sebab nurani tak akan padam
Bila sepi dalam ramai
Toh dalam hening nurani bisa bernyanyi
Bila mulut disekat para bejat
Mungkin tonus-tonus jadi pemecah sang pekat jadi pemikat
Ah, Natalia ...
Ini hanya gita; gita kita
Nyalakan dian dan jangan padam
Lalu kau tahu dunia yang kelam ditelan percikan dian
Natalia,
Ini tanah kita,
Dunia kita
Rebutlah kebebasan kita
Jangan hilang bersama rimba
Tatap bintang fajar di kaki langit,
senyum sedikit hai kau yang imut
Di situ kau tahu langit pun berseri melihat bak parasmu yang memikat
Natalia,
Ini gita kita, gita penyejuk jiwa
Jangan berkelana dalam rimba tanpa harapan
Ini saat bergerak ke depan
Halau tiap penghadang yang makin arogan
Ah, Natalia ...
ini gita kita, gita puja di kosmos tercinta
Kemarilah,
Jangan mendesah lirih
bernyanyilah jangan malah berkilah
Bila ruang dan waktu tak berpihak,
kita kan bersama di nirwana .....
Karena Natalia adalah kita
Jiwa yang merdeka
Jayapura, 14 April 2016
Kau mungkin tak sedang membacanya
Tapi bolehlah suatu ketika kau tertawa
Bahwa ini bukan suara gila
Hanya coretan sarat makna
Di kegelapan malam
Atau di siang bolong
Suara anjing melengking nian
Kalau saja ragamu dibungkam, aku tak tunduk diam
Sebab nurani tak akan padam
Bila sepi dalam ramai
Toh dalam hening nurani bisa bernyanyi
Bila mulut disekat para bejat
Mungkin tonus-tonus jadi pemecah sang pekat jadi pemikat
Ah, Natalia ...
Ini hanya gita; gita kita
Nyalakan dian dan jangan padam
Lalu kau tahu dunia yang kelam ditelan percikan dian
Natalia,
Ini tanah kita,
Dunia kita
Rebutlah kebebasan kita
Jangan hilang bersama rimba
Tatap bintang fajar di kaki langit,
senyum sedikit hai kau yang imut
Di situ kau tahu langit pun berseri melihat bak parasmu yang memikat
Natalia,
Ini gita kita, gita penyejuk jiwa
Jangan berkelana dalam rimba tanpa harapan
Ini saat bergerak ke depan
Halau tiap penghadang yang makin arogan
Ah, Natalia ...
ini gita kita, gita puja di kosmos tercinta
Kemarilah,
Jangan mendesah lirih
bernyanyilah jangan malah berkilah
Bila ruang dan waktu tak berpihak,
kita kan bersama di nirwana .....
Karena Natalia adalah kita
Jiwa yang merdeka
Jayapura, 14 April 2016
0 Komentar