Papua Ku Punya Cerita

Oleh; Albert Rumbekwan 

Tanah dan lautku kaya
Ikan, sayur, kasbi, keladi, buah merah, dan pinang


semuanya ada!
Di dalam perut buminya pun ada
Emas, Tembaga, Nikel, Gas, Mutiara, dan uranium dan masih banyak lagi!

Di dalam hutanku!
ada rotan, gaharu, anggrek, massoi, dan kayu besar
Ada pula Cenderawasih, mambruk, nuri, beo,
dan masih banyak lagi...
Semua tersebar dari Raja Ampat sampai Jayapura
Dari pulau Biak di Pasifik, sampai di Merauke laut Arafura.
Pantasan Amerika, Belanda dan Indonesia baku rebut



Dulu kalau tong, jalan kaki sampe lapar dan haus
tidak perlu kasih keluar uang, tinggal ambil saja
Ada sagu untuk ditokok, ada keladi, pisang,
Semua tersedia disana...di hutan Papuaku

Orang Papua, kalau bangun rumah
Dia tahu tempat mana yang cocok dan baik untuk dibangun.
Ada rumah di dusun, ada rumah di kota,
Jarang ada rumah di bangun di rawa-rawa,
di pinggir muara, jarang juga buang sampah di sungai

Waktu orang waranda datang ke Papua.
dong kagum dan terpesona, karena Papua indah dan kaya
Mereka pun mencoba membangun Papua,
berdasarkan kekayaan alam, budaya dan,
berdasarkan keadaan geografis yang ada di Papua.

Semua bukti pembangunan wilayah Papua itu ada.
Sehingga dulu jarang ada banjir yang memakan banyak korban
jarang ada tanah longsor, jarang ada lumpur, plastik, di Teluk Yotefa
Orang Papua dulu jarang di buru seperti binatang
Kalau perang suku, ada aturan main, ada aturan adat untuk damai

Sekarang semua berubah, semua kelihatan lain.
kalau tong ke pasar, disana semua jelas
mama-mama Papua dong jualan di atas tanah, beralas karung
jual pinang, sayur, rica, ...tapi di atas tehel,
ada juga jenis yang sama, tapi orang yang jual berbeda
kenapa bisa begitu ya?
Kalau tong ke saga, mega, sip (sagu indah plasa),
tong lihat anak-anak Papua, tapi bisa dihitung deng jari
di pinggir jalan, di taman, di sudut-sudut tokoh
biasa anak-anak Papua kumpul. Tapi bukan belajar kelompok
disitu pasti dong mabuk miras, narkoba.
Penyakit sosial semakin banyak...

Sekarang sudah Otsus, Negara kasih kekhususan
Padahal tong pu pejabat juga orang Papua,
tapi di dalamnya banyak orang pendatang juga yang kerja
ada yang kerja jujur, ada yang tidak jujur.
Setiap hari orang pendatang bertambah,
tapi orang Papua makin berkurang....! itu kenapa?

Kalau tong ikut taksi di Jakarta... sopir bertanya: Dari Papua kah?
Ia mas. Orang Papua kaya-kaya ya...!
Disana pasti banya yang pake emas ya?
karena ada Freeport di Timika....! juga to..?
padahal limbah tailing sudah kasih rusak hutan dan sungai Papua.
sudah begitu harga mahal, kurang guru dan medis, HIV-AIDS lagi

Saya sering antar pejabat ini, dari kabupaten ini..kata sopir!
nginap di hotel ini dengan perempuan cantik-cantik
kalau mau nanti saya antar; ada yang SMP, SMA, Mahasiswa,
Janda dan bule, yang mahal ada, ini jakarta.
satu malam bisa 12 juta sampai ratusan juta..
kalau jalan dinas, bimtek, dan lain-lain

Ada juga orang Papua yang kuliah di luar dan di Papua
tapi ada yang selesai baik, ada pula yang jenazahnya dipulangkan
Padahal ada bantuan dari Pemda, ada yang orang tuanya kerja keras
Penggayuh cari ikan, bikin kebun, jualan di pasar, anyam noken
tapi ada pula yang orang tua jadi guru, pendeta, PNS.
pokoknya semua usaha dilakukan...sampai....sampai..
air mata darah tercurah...untuk anaknya sukses.

Itu cerita di dari Papua, pasti daerah lain seperti :J awa,
Sumatra, Bali, Kalimantan, Makasar, Ambon, Kupang...punya kisah

"DI TEPI JALAN SI MISKIN MENJERIT, HIDUP MEMINTA DAN MENERIMA,
YANG KAYA TERTAWA, BERPESTAPORA"

"LEBIH BAIK HARI KIAMAT" SADARKAH KITONG!!!!

By. AR, Depok, 9 April 2015

Posting Komentar

0 Komentar