Pendidikkan Di Kabupaten Yahukumo Memprihatinkan

Oleh: Yance Asso
Foto : Yance Asso Dok. Pribadi

Jayapura, Ko'Sapa - Pada umumnya persoalan Pendidikkan di Papua kian buram, apalagi Kondisi Pendidikan di Kabupaten Yahukimo sangat memprihatinkan,  dengan perkembangan di dunia  pendidikan yang sangat laju.

Pendidikan di Kabupaten Yahukimo konon menjadi persoalan serius. Padahal, pendidikkan menjadi kunci menata Sumber Daya Manusia (SDM). Dan juga kunci kesuksesan pembangun daerah di Yahukimo.

Untuk mengukur maju atau mundurnya Kabupaten Yahukimo ada pada bidang pendidikan, karena pendidikan berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak yahukimo yang nantinya memimpin kabupaten tersebut.

Mengapa masalah pendidikan di Kabupaten Yahukimo khusnya di distrik Mugi dan Yosem memprihatinkan ? Mengapa pendidikan menjadi penting ? Peran guru penting ka ?

Di Distrik Mugi Dan Yogosem yang sampai saat ini tercatat 3 sekolah dasar yang aktif  dari 8 sekolah dasar yang ada didaerah tersebut.  Hal ini sangat Berpengaruh pada Kondisi Pendidikkan di daerah ini sangat memprihatinkan.

Hal ini justru berdampak pada minimnya peningkatan pengetahuan membaca dan menulis anak-anak didik pun sangat rendah, bahakan sebagian anak tidak mengetahui hiruf abjad.

Sehingga sebagai pemerhati diharapkan agar guru-guru harus kerja keras dalam mengelola sistem pendidikan dan mendidik anak-anak sekolah dasar (SD) dengan baik. Karena kemajuan Kabupaten Yahukimo tentunya tak terlepas dari peran guru-guru yang membina anak-anak murid di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Penulis sebagai anak daerah ini sangat prihatin dengan carut marutnya pendidikan di Yahukimo.  Guru-guru di dua distrik diatas kadang tidak menetap ditempat oleh sebabnya, tenga pendidik itu harus kembali ke tempat tugasnya, dan mengaktifkan sekolah yang tidak aktif agar proses belajar mengajar di masing-masing sekolah dapat berjalan dengan baik.

Satu persoalan yang berdampak buruk  adanya manipulasi data-data jumlah murid dari distrik diatas yang sebenarnya tidak ada dibikin ada. Ini Seperti pembodohan yang dilakukan kepada publik.

Kemudian jikalau seorang guru dari daerah Siep-Asso tidak mengajar maka secara tidak langsung, seorang guru membunuh karakter anak sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) dan aset di  Papua. Sebab guru-guru yang malas sama saja pembunuhan terhadap manusia dengan alasan apapun tidak dapat dibenarkan.

Semua anak-anak yang ada di daerah ini membutuhkan pendidikkan, mereka memunyai kewajiban dan tanggungjawab untuk belajar dan menuntut ilmu setinggi mungkin sesuai dengan ( cita-cita) yang sudah di ingin/ mencapainya sebagai anak negeri.

Anak Siep-Asso  harus Bergadenga tangan untuk memajukan pendidikan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan menghargai dan menghormati hak asasi manusia, mendukung program pemerintah daerah dan.

Agar  anak-anak didik merasa aman, damai dan tenang harus menjadi milik semua umat manusia di Tanah Papua. Khususnya di daerah siep -asso (Asso).

Mengaca Pada Aman Otsus ?

Jikalua Di lihat dari peraturan daerah mengatur aturan  Undang-Undang Otsus mengatur hal-hal yang berkenaan dengan pendidikan, terutama pada pasal 56.

Pada pasal ini menyebutkan Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan umum tentang otonomi perguruan tinggi, kurikulum inti, dan standar mutu pada semua jenjang, jalur, dan jenis pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan bagi pimpinan perguruan tinggi dan Pemerintah Provinsi.

Mengingat tujuan Otsus adalah membangun Sumber Daya Manusia Papua yang unggul, maka pada pasal ini ditetapkan bahwa setiap penduduk Provinsi Papua berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sampai dengan tingkat sekolah menengah dengan beban masyarakat serendah-rendahnya.

Pada pasal ini juga diatur bahwa dalam mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada lembaga keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan perundang¬undangan untuk mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan yang bermutu di Provinsi Papua. Untuk itu, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Amanah otsus sudah jelas sekarang tinggal kemauan pemerintah dalam menggerakkan pemuda di yahukimo untuk membangun pendidikan agar kedepan tidak ada lagi sejarah buramnya pendidikan di Kabupaten  Yahukimo.(*)

Posting Komentar

0 Komentar