Saya heran, kenapa buku-buku pelajaran sekarang jadi kacau, banyak yang di tarik karena muatannya ya tidak jelas, mulai dari yang pono hingga radikal. Buku bacaan anak pun hampir sama.
Jika buku-buku yang di kirim massal ke Papua itu tidak di sortir, maka sampah dan racunlah yang sedang mereka kirim @merindukanbukubermutu
2. Tentang Anak TK
Ketika Gus Dur mengatakan di senayan itu, mereka seperti anak TK, mereka banyak yang marah lalu menggulingkannya.
Wahyu Gus itu bukan omong yang kosong, sampai saat ini perilaku seperti anak itu masih terlihat.
Beberapa waktu yang lalu, dalam tayangan yang di tonton jutaan orang itu, mereka tetap memperlihatkan perilaku anak TK.
@anakTKpejabatnegara
3. Tentang Jalan Sunyi ¤> Tahan Banting <¤
"Cepat, ko sudah di tunggu, teman dari jauh datang nih" potongan kalimat itu memecah desir angin di pinggir sawah.
Kami duduk di lanti dua, rumah bertingkat bekas galleri lukis, kini jadi perpustakaan dng koleksi ribuan buku.
Saya memang ingin singgah di situ, bertemu teman lama yang kini menekuni jalan sunyi kehidupan.
Dia itu saya salut, semua kerja sudah di cobanya, buka bengkel, jual beli bawang, sekarang di punya usaha lagi, jatuh bangun, tetapi tidak menyerah. Ya Ri memang hebat, mentalnya luar biasa.
Lagi asyik berceritra, Ri muncul. Saya memeluknya, lama sekali kami dua tak bertemu, terakhir di bertemu dengannya di penhujung tahun 90-an itu.
Begitulah pertemuan di tengah sawah dengan teman yang tahan banting dalam pertarungan hidup.
@kalimati
