HUJAN PELURU TAK BERMUSIM


 Foto: Ist



Belantara bumiku, bumimu dan bumi kita
hujan peluru Menderas tanpa musim,
Hanya musiman datang mengkoyakan hati


Hujan tak bermusim
Musimnya mengetarkan jiwa-jiwa manusia
Mematahi ranting-ranting pepohonan
Hujan di pipi manusia
Muaranya tiada bak menampung

Tangan kosong kami menadah derasnya peluru musiman
Tanpa melawan awan hitam penuh murkah
Di tangan drakula yang menerkam nyawa tak berdosa

Biarkan musiman berganti hari
Tanpa perlawanan walau hujan pipi ngalir tanpa henti
Membekaskan perjalanan hidup

Dengan kerasnya perulu mengeras
Membarahkan hasrad ku untuk melawan
Meniti jalan ke ujung dunia
Merambah kebebasan diriku

Paniai Enarotali
27 Desember 2014
AGBG

Posting Komentar

0 Komentar