Sepucuk Surat dari Bukit Aitumeri

Karya: Pdt. Hans Wanma, S.Th

Aitumeri Oktober 1925, hingga medio Mei 1942

Engkau laksana Bukit Sion, di ketika Kijne datang
Anak-anak neg'ri Hitam
Mulai berdatangan dari Utara, Timur dan Barat untuk di didik !
Ketika Tertentu....Anak Neg'ri pulang ke Tanah dan Bangsanya
Ia membawa dari bukit itu....kesukaannya

Aitumeri....kini menjadi sunyi..
Karena peradaban dan perubahan zaman
Bangsa yang satu pergi dengan hikmatnya?
Bangsa yang lain datang dengan maksudnya?
Batu Peradaban dan Batu Inspirasi...
Hanya membisu di sisi jalan yang kita lalui

Bekas asrama, sekolah, rumah Zending dan pekarangannya
Hampir punah..bersama puing-puing peradaban

Tempo dulu....pernah ada nyanyian di bukit itu
Nyanyian tentang Tuhan dan Gereja-Nya
Nyanyian tentang Anak Neg'ri dan keindahan Tanahnya
tapi....kini tidak ada nyanyian lagi..?

Tom dan Regi pergi dengan kata werewit
Kris ekor kipas terbang kian kemari....seakan menunggu
Kapan mereka datang kembali..?

Aitumeri namamu harum semerbak
Bunga mawar yang tumbuh di tempat sampah
Jasamu kini hilang di telan zaman..
Suatu saat nanti....pasti engkau akan kembali
Kembali kepada sang pemilik tanah adat

Izaa Samuel Kijne dan Istrinya Johanna Regina Uitenbogaard
berpesan :

" KAMI HANYA BERBUAT SEDIKIT SAJA.....UNTUK ORANG PAPUA
KAMI...BERHARAP...ANAK-ANAK PAPUA BERBUAT
LEBIH BANYAK LAGI....DARI SEGALA YANG
PERNAH KAMI LAKUKAN"

By. Albert R. : Potret Batu Peradaban, Rumah Zending dan Batu Inspirasi (@2012).