Oleh : Hugo Warami *)
Judul Buku : MOB PORO KASBI
Penulis : SALI PELU
Tebal buku : 140 Halaman
Cetakan : Pertama
Tahun : 2009
Wacana mob dalam masyarakat Papua ini mengandung potensi linguistik yang kompleks dan daya persuasif tertentu yang berefek lucu; dapat menghibur, menyenangkan hati, mengurangi tasa tegang dan membahagiakan penikmatnya. Wacana mob tersebut bernilai positif dan mencerminkan suatu perilaku (manusia) yang berbudaya karena dibutuhkan dan bermanfaat untuk kelangsungan hidupnya yang gemar bermain.
Terlebih-lebih pada zaman modern dan era globalisasi, manusia sangat membutuhkan hiburan yang segar, diantaranya berupa humor segar yang dapat menghibur dan membahagiakan penikmatnya.
Dalam setiap tindak ujar masyarakat Papua terdapat ungkapan-ungkapan atau cerita-cerita mob yang dapat menimbulkan rasa geli atau lucu bagi para pendengarnya). Mob agaknya lebih lebih dulu muncul dalam sejarah peradaban manusia sebelum munculnya gejala-gejala kejiwaan yang lebih rumit dan kompleks. Semua masyarakat tampakknya memanfaatkan mob untuk berbagai tujuan, baik implisit maupun eksplisit.
Buku Mob Poro Kasbi mendokumentasikan Mob sebanyak 138 mob yang lebih banyak mengungkap tentang sepak terjang dan fenomena lahirnya provinsi Irian Jaya Barat (Papua Barat). Mob ini lebih bergamitan erat dengan relasi Pace dengan Mace, Pace dengan Lingkungan, dan Pace dengan Pejabat Pemerintah. Buku Mob Poro Kasbi telah mendapat apresiasi dari Fakultas Sastra Unipa dan Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya Papua, Manokwari.
*)Staf Pengajar di Uiversitas Negeri Manokwari
0 Komentar