Paniai Janji Yang Tersembunyi

Danau Paniai Foto :IST
Nan elok disana bukan sebuah biduk
Namamu Paniai dengan danaunya yang teduh
Ku sebut setiap saat engkau permadani bumi
Bibiraanmu kampung Aikai juga pulamu mayageya 


Aku ingin kesana:
Mengijakkan kaki pertama di pegunungan tengah
Dialam Paniaimu, Tempat peradaban dimulai
Sekalipun dingin meretakan tulangku
Aku tak hirau angin tetapi ingin ku miliki Paniai dalam hidupku. 


Paniai janji yang pernah kuucap padamu Aikai
Biarlah semua ini ku bawa pergi ke alamku, alam baka
Engkau ingat setiap janjiku doakanlah diriku
Uncapan itu jadi abadi, ku kenang dan pendam.


Paniai, disana ku dengar tak ada tangis dan risau
Hanya ada hanyalah Gunung Bobaigo yang berbentuk Jantung
Mungkinkah kisah kita ternama disana seperti salib yang terbumbung


Biarkan kebo, Obano, Aradide, dan Bibida melihat keabadian ini
Biarlah janji padamu Paniai menjadi kenangan yang tersembunyi
Aku menyayangimu Aikai, sampai kapanpun takkan kuinjakkan kakiku di Paniai.


Hanya ada Sejuta rasa kini menjadi asa yang tak ada hentinya
Sampai jumpa di pembaringan abadi. 


Karya, EnTe
Jayapura , 04 Oktober 2016

Ko'Sapa@2016

Posting Komentar

0 Komentar