Ilustrasi |
Sastra Papua - Pace
Pakumis, de fans berat sama Mario Teguh, lalu de pi ikut Seminar yang disampaikan Mario. Begini dalam seminar itu Mario
Teguh de bilang begini ;
“Tahun-tahun
terbaik dalam hidupku, kuhabiskan bersama seorang wanita, yang bukanlah istriku,”
Katanya, Sambil tarikan nafas dalam-dalam.
Semua
peserta seminar dong terkejut, bahkan dong tidak percaya dengan ungkapan Mario...
Setelah
tiga menit kemudian Mario Teguh mengatakan, “Ia adalah ibuku,” Katanya, dengan
wajah senyum bangga...
Peserta
dong ketawa, lalu dong sambut dengan gemuruh tepuk tangan...
Pakumis
yang baru ikut dalam seminar itu. De
pulang paktekkan di rumah, untuk bercanda dengan istrinya.
Setelah
tiba di rumah
Pakumis berkata kepada istrinya yang sedang giling bumbu di dapur.
"Sayang... Ko
tau ka tra... Sa ni habiskan tahun-tahun terbaik dalam sa pu hidup, bersama seorang
wanita yang bukan sa pu Istri ...” ucap Pakumis sambil menunduk di sebuah kursi.
Karna
Lupa sebagian kata-kata dari Pace Mario Teguh. Pakumis de berhenti sejenak sambil tutup mata. Kemudian De berusaha ingat-ingat kalimat terakhir dari Mario Teguh
tadi.
Setelah Pakumis de buka mata, ternyata de sedang berbaring di UGD sebuah rumah
sakit, dan mendapatkan perawatan intensif.
Pak kumis de bingung kenapa sampai de bisa tiba di rumah sakti. Kam tau padahal waktu pakumis tunduk de pu maitua lempar de pakai
batu giling bumbu yang de pu maitua pegang..."
Hahahahahaha....
0 Komentar