Mencari Kelahiran


Karya: Sanimala T.

Ilustrasi

dari manakah kelahiran?
dulu aku melihatnya tumbuh remaja
yang bergerak dewasa
kini mati muda di ujung peluru

kemanakah kelahiran?
kemarin aku mendengarnya
erangan kesakitan dan rintihnya
lewat popor senjata yang menghujam kepalanya,
menghentikan paksa teriak sakitnya.

bagaimanakah kelahiran?
tadi malam aku menciumnya
lewat amis noktah darah
berceceran di jalanan, di selokan,
di batang kali, di pinggir ngarai-tebing
di bibir pantai dan di pegunungan,
di mana-mana di tanah ini

dimanakah kelahiran?
tadi pagi aku menatapnya
dalam mata sembab merah remaja belia yang kaku itu
dengan hujaman peluru di dadanya:
tertembus, bolong!

dimanakah kelahiran?
kini aku menatapnya dekat
sangat dekat,
saat peluru melesat dari senjata militer Indonesia
dan Kelly Kwalik, Musa Mako Tabuni, Hubertus Mabel,
saat satu per satu, anak-anak tanah air berkalang tanah
tersungkur jatuh dengan dada tertembus timah panas itu,
kejang-kejang sesaat dan kaku tak bergerak di tanah ini.

siapa kita dalam kelahiran?
kusadari kelahiran itu adalah diriku, dirimu, diri setiap anak bangsa
saat kita tak takut peluru, tak takut penjara, tak takut mati!
saat kita ada di medang juang
wujudkan impian yang kan wujudkan kelahiran sejati!

 

Posting Komentar

0 Komentar