akankah waktu terpintal menjadi keabadian? jarum jam
bergerak lebih cepat karena takut dan semakin lamban karena penantian --apa
lagi yang mesti ditunggu? esok kini sekarang, pun si-aku terseok seok di balik
kelebat bebayang : "malam masih berlumuran darah gemetar dalam dusta pernikahan
aksara --engkaukah yang selalu tersengal sengal menanti lalu berkhianat dan
kini tiada? andai dapat kuputar masa, kuingkari jumpa, tapi sepasang kaki letih
berlari, terdesak bagai tulang sekarat, terjebak, dan terikat --adakah cerita
baru setelah pagelaran semu di malam itu, engkau dan aku kelana yang tersesat
di celah bisu.....
Agats - Asmat, 29 Juli 2012
0 Komentar